Analisis Kinerja Pengurus Komunitas Basis Gerejawi Paroki Santo Fransiskus Asisi Di Kota Batam

Abstrak

ABSTRAK

Kesadaran akan motivasi dan kepemimpinan sangat berpengaruh terhadap sebuah kepemimpinan. Demikian juga hal ini terjadi di tengah-tengah lingkungan Gereja Katolik. Oleh karena itu, penulis menganalisa realitas ini di wilayah Gereja Katolik St. Fransiskus Asisi-Batam dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberdayaan, motivasi dan kepemimpinan terhadap kinerja pengurus Komunitas Basis Gerejawi (KBG) Paroki Santo Fransiskus Asisi di Kota Batam. Responden berjumlah 90 responden, data diolah menggunakan SPSS 26. Dari hasil pengolahan data diperoleh bahwa variabel pemberdayaan mempunyai nilai thitung 2,828 > ttabel 1,662 dengan nilai signifikansi 0,006 < 0,05 maka pemberdayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pengurus KBG. Variabel motivasi mempunyai nilai thitung 2.939 > ttabel 1,662 dengan tingkat signifikansi 0,004 < 0,05, maka motivasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pengurus KBG, dan variabel kepemimpinan memiliki nilai thitung 2.795 > ttabel 1,662 dengan tingkat signifikansi 0,006 < 0,05, maka kepemimpinan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pengurus KBG. Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi diperoleh nilai Adjusted R Square sebesar 0,531, artinya variabel pemberdayaan, motivasi dan kepemimpinan mempengaruhi kinerja pengurus KBG sebesar 53,1%, dan selebihnya sebanyak 46,9% dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini.