Penggunaan Technology Acceptance Model (TAM) Untuk Mengukur Kepuasan Mahasiswa STIE Bentara Persada Dalam Menggunakan Aplikasi Zoom Cloud Meeting

Sakeus Laba

doi:10.62820/trt.v6i1.88

Penulis

Sakeus Laba

DOI:

https://doi.org/10.62820/trt.v6i1.88

Kata Kunci:

Technology Acceptance Model, Zoom, Penerimaan Pengguna

Abstrak

Dampak pandemic covid 19 mendorong penggunaan aplikasi zoom cloud meeting sebagai salah satu media pendukung pembelajaran online di lingkungan kampus STIE Bentara Persada. Pada era new normal hingga sekarang aplikasi zoom cloud meeting juga masih digunakan sebagai media yang mendukung proses pembelajaran khusunya kuliah online, webinar maupun pelatihan online bagi dosen dan mahasiswa di lingkungan STIE Bentara Persada. Esksistensi penggunaan aplikasi yang demikian mendorong penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui tingkat penerimaan pengguna terhadap aplikasi zoom cloud meeting dalam dimensi persepsi kemudahaan penggunaan, persepsi kegunaan, minat perilaku dan penggunaan sesungguhnya. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh secara parsial maupun simultan variabel persepsi kemudahan penggunaan, persepsi kegunaan dan minat perilaku terhadap penggunaan sesungguhnya. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 71 yang ditentukan menggunakan rumus slovin dan teknik pengambilannya menggunakan simple random sampling. Hasil penelitian dalam uji parsial variabel persepsi kemudahan penggunaan memiliki pengaruh positif dan signifikan dengan nilai t hitung 2.677 > t tabel 1.996, variabel persepsi kegunaan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap penggunaan sesungguhnya dengan pembuktian besaran nilai t hitung 3.682 > t tabel 1.996 dengan taraf signifikansi 0.000 < 0.05, dan variabel minat perilaku dalam hubungan terhadap variabel penggunaan sesungguhnya berpengaruh positif dan signifikan dengan nilai t hitung 3.670 > t tabel 1.996 serta nilai signifikansi 0.000 < 0.05. Secara simultan varaibel persepsi kemudahan penggunaan, persepsi kegunaan dan minat perilaku memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel penggunaan sesungguhnya dengan pembuktian nilai F hitung 43.568 > F tabel 2.736 dan taraf signifikansi 0.000 < 0.05.

Referensi

Duli, N. (2019). Metodologi Penelitian Kuantitatif: Beberapa Konsep Dasar Untuk Penulisan Skripsi dan Analisis Data Dengan SPSS. Yogyakarta: Deepulish.

Harminingtyas, R., & Widodo, U. (2022). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat menggunakan Video Conferencing di Era Pandemi Covid 19. Fokus Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi (EMBA), 156-164.

Kusmeta, Y., & Wardani, R. N. (2022). Analisis Penggunaan Aplikasi Zoom Dalam Mengikuti Pembelajaran Menggunakan Metode TAM (Technology Acceptance Model). Seminar Nasional Call For Paper Economic, Social Science, Agriculture, and Fisheries (ESCAF) (pp. 1452-1431). Lubuk Linggau: Lembaga Peneliitian dan Pengabdian Universitas Bina Insan.

Lestari, F. A., Amalia, H., & Puspita, A. (2022). penerimaan Aplikasi Video Conference Google Meet Sebagai Media Alternatif E-Learning. Jurnal Infortech, 186-189.

Mardiyanto, R. M. (2021). Analisis Penerapan SIstem Zoom Cloud Meetings Sebagai E-Meeting Pada Pengguna Jasa Pelatihan Business Wisom Intstitute (BWI) Menggunakan Technology Acceptance Model 2 (TAM2). JUBIS: Jurnal Ekonomi Manajemen dan Bisnis, 57-70.

Monarike, C. V., & Krisbiantoro, D. (2022). Analisis Kepuasan Mahasiswa Terhadap Aplikasi Zoom Cloud Meeting Menggunakan Model Pendekatan Technology Acceptance Model (TAM) (Studi Kasus: Mahasiswa Universitas AMIKOM Purwokerto). JOISM: Journal of Information System Management, 8-15.

Santi H, I., & Erdani, B. (2021). Technology Acceptance Model (TAM) Penggunaanya Pada Analisis User Experience dalam Penerimaan Sistem Informasi Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Pekalongan: Penerbit Nem.

Santi, H. I., & Sudiasmo, F. (2020). Perceived Usefulness dan Perceived Ease of Use Terhadap Behavioral, Intention to Use dan Actual Usage Pada Aplikasi Identifikasi Jenis Kulit Wajah. Surabaya: CV. Jakad Media Publishing.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.